Total Tayangan Halaman

Rabu, 25 Oktober 2017

Hasil gambar untuk gus dur


WEJANGAN KH.ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR)


"Jika Allah memudahkan bagimu melaksanakan puasa,Maka janganlah memandang rendah orang-orang yang tidur.

Jika Allah memudahkan bagimu melaksankan puasa,Maka janganlah kamu memandang rendah orang-orang yang tidak berpuasa dengan tatapan menghinakan.

Jika Allah memudahkan bagimu membuka pintu untuk berjihad, Maka janganlah kamu memandang rendah orang-orang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.

Jika  Allah memudahkan dirimu dalam mengais rezeki bagimu, Maka jangan memandang rendah orang-orang yang berhutang dan kurang rezekinya  dengan pandangan yang mengejek dan mencela. Karena itu semua adalah titipan Allah yang suatu saat akan kau pertanggung jawabkan kelak.

Jika Allah memudahkan pemahaman agama bagimu, Maka janganlah meremehkan orang-orang yang belum faham agama dengan pandangan hina.

Jika Allah memudahkan bagimu memudahkan ilmu bagimu, Maka janganlah kamu sombong dan bangga diri,Karena Allah yang memberimu pemahaman itu.
Boleh jadi orang yang tidak mengerjakan qiyamul lail,puasa(sunnah) tidak berjihad dsb mereka lebih dekat Allah daripada dirimu."

Rabu, 04 Oktober 2017

NASEHAT KASIH SAYANG DARI SANG GURU

Syekh Abdul Qodir Al-Jailani mengatakan : "Allah Azza wa jalla telah mewahyukan kepada Nabi Musa a.s." "berkasih-kasihlah agar Alu menyayangmu! Sesungguhnya Aku Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Barangsiapa yang menyayangi, maka Aku pun menyayanginya dan akan memasukkannya ke surga-ku."

Hasil gambar untuk gus ali gondrongmaka, sungguh beruntung orang-orang yang berkasih sayang.Umurmu telah habis untuk urusan makan,minum,pakaian dan mengumpulkan harta.Barangsiapa yang mengharapkan keberuntungan maka hendaknya ia bersabar dari perkara yang haram dan syuhbat, dari keinginan nafsu, serta sabar dalam menunaikan perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan-Nya.

Para wali yang saleh itu telah bersabar bersama Allah dan tidak sabar untuk segera bertemu dengan-Nya. Mereka telah keliar meninggalkan rumah nafsunya, hawa nafsunya dan tabiat, serta menjadikan syariat sebagai pendamping mereka,lalu berjalan menuju Tuhan mereka.

Mereka kemudian menghadapi berbagai musibah,ketakutan,penyakit,kesusahan,kelapara,ketiadaaan pakaian, dan kehinaaan.Namun mereka tidak memedulikan semua itu dan tidak mundur dari perjalanan mereka, serta tidak berubah keyakinan mereka.

Mereka terus berjalan maju kedepan tanpa memperlambat langkah. mereka terus demikian hingga mencapai kelestarian hati dan bentuk.

Wahai Kaum Muslimin, beramal lah kalian untuk menjumpai Allah dan jawablah panggilan-Nya. Seorang mukmin itu merasa malu kepada Allah , lalu ia pun malu keapada makhluk-Nya, kecuali dalam urusan agama dan batasan hukum syara' dimana ia tidak boleh malu untuk menegakkannya.

Bahkan,hendaknya ia hilangkan rasa malunya dalam mendakwahkan agama-Nya, serta menjalankan perintah-Nya.

Barangsiapa bernar-benar setia kepada Rasulullah SAW, maka beliau akan memberinya baju besi,topi baja da pedang beliau.